Lompat ke konten

Legenda Kawah Rengganis Ciwidey

Kawah Rengganis bisa menjadi tujuan wisata pilihan saat berkunjung ke Ciwidey Bandung. Kawah yang juga dikenal sebagai Kawah Cibuni ini menawarkan udara sejuk dengan pemandangan yang menakjubkan. Kawah belerang yang bercampur dengan aliran air sungai menjadikan air hangat di dalamnya efektif untuk mengobati berbagai penyakit. Nah, mengunjungi Kawah Rengganis tidak hanya menikmati cuaca yang sejuk dan pemandangan yang indah, tetapi sekaligus menyembuhkan banyak penyakit.

  • Sejarah Kawah Rengganis

Kawah Rengganis menjadi saksi bisu pertemuan nenek moyang orang Sunda ratusan tahun lalu. Seorang leluhur, Uut Saratus Bojol Tilu, sering mengadakan pertemuan rutin tentang masalah agama dan kehidupan. Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas masalah agama ketika ajaran Hindu mendominasi penduduk setempat. Wisatawan atau peziarah dari Bali sering mengunjungi kawah ini ketika datang ke Hari Nepi.

“Tempat ini dulunya adalah tempat pekerja galian atau pertemuan Uyut Saratus Bojol Tilu, dan setiap tempat konon memiliki karuma seperti Gunung Sanggabuana, Galunggung, Glambir, dan salah satunya di kaki Gunung Sepuh,” kata juru pelihara tempat wisata Rengganis, Asep Suhendar (30 )

Perlahan-lahan, Raja Kian Santang gencar menyebarkan agama Islam di tanah Sunda. Rahasia Kawah Ciwidey Rengganis adalah tempat wisata ini pernah menjadi penjelmaan Prabu Siliwangi. Peziarah Muslim biasanya datang ke sini dan membawa air suci dari mata air di sana. Semua agama diizinkan untuk datang ke sini, tetapi hanya ritualnya yang berbeda.

Asep menuturkan, Prabu Kian Santang memiliki beberapa nama sekembalinya dari Tanah Suci Mekkah, seperti Syeikh Rahmat Suci Godog atau Eyang Paraji Sakti yang dipercaya membuat filosofi hidup di bebatuan Kawah Rengganis.

“Makanya orang pakidulan menyebut tempat ini (Kawah Rengganis) kasepuhan, sebenarnya ada orang yang berziarah, kalau tidak ke Cirebon, mereka datang ke Gunung Sepuh juga, bedanya kasepuhan itu dari awuliyya sedangkan di sini dari Sanghyang Baradangiang karena budaya Hindu yang padat”.

Asep menuturkan, cerita para leluhur tersebut membuat Kawah Rengganis banyak dikunjungi peziarah dari Bali, terutama menjelang hari raya Nyepi.

“Ibadahnya seperti ini, mereka membawa air suci dari mata air di sini, jadi bukan hanya jemaah muslim yang datang ke sini, semua agama bisa masuk, karena menurut saya semua agama sama, hanya ritualnya saja yang berbeda,” kata Asep. juru pelihara dari generasi ketujuh.

Awalnya, kata Asep, banyak pantangan bagi peziarah atau wisatawan untuk datang ke Kawah Rengganis.
“Sekarang larangan sudah berhenti bekerja, wisatawan dipersilakan kapan saja, tetapi untuk peziarah tidak disarankan pada hari-hari itu,” katanya.

Kawah Rengganis yang legendaris tidak boleh dikunjungi pada hari Jumat atau Sabtu. Namun seiring berjalannya waktu, tempat wisata ini sudah tidak berlaku lagi. Wisatawan kini bisa datang kapan saja. Dalam 25 kali perjalanan, tempat ini digunakan untuk ritual memperingati perjalanan leluhur.

Secara administratif, Kawah Rengganis terletak di Desa Cibuni, Desa Patengan, Kabupaten Bandung. Awalnya, hanya ada tiga bangunan di Kawah Cibuni pada tahun 1920-an. Salah satunya milik rumah juru kunci, mushola, dan klinik kesehatan. Kini, ada puluhan rumah di dekat kawah.

“Dulu tempat ini ditemukan pada tahun 25 Safar, jadi pada setiap tanggal seperti ini akan ada ritual untuk memperingati perjalanan para leluhur,” ujarnya.

Kawah Rengganis memang tidak sepopuler Kawah Putih. Tidak ada tanda yang jelas untuk memasuki Kawah Rengganis, yang ada hanya tanda yang terbuat dari kayu. Jalan yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua membuat pemilik kendaraan roda empat harus memarkir kendaraannya di tempat parkir di pinggir Jalan Raya Rancabali-Ciwidey dekat pintu masuk pertama.

“Ada juga ojek yang diaktifkan oleh warga sekitar, bagi yang ingin berobat kita tidak mematok harga, tapi untuk wisatawan reguler rata-rata tarifnya Rp 10.000 per trip dan Rp 5.000 untuk tiket masuk.”

Mirip dengan Pemandian Air Panas Cimanggu, tempat ini juga buka 24 jam.

“Tidak bisa ditutup, karena terkadang ada yang datang dari jauh, dan kebanyakan informasi dari mulut ke mulut bahwa air panas bisa digunakan di sini sebagai tempat berobat,” katanya.

  • Alamat Kawah Rengganis

Agrowisata Kawah Rengganis terletak di Desa Cibuni, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Rengganis, Bandung. Akses jalan menuju kawah sangat bagus dan mudah. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Situ Patenggang. Wisata Bandung di sekitar Kawah Rengganis seperti Situ Patenggang, Taman Wisata Alam Cimanggu, Pemandian Air Panas Ciwalini, Ranca Upas dan masih banyak lagi.

Rute yang harus Anda tempuh untuk mencapai lokasi sangat mudah yaitu mengarahkan mobil ke Ciwidey lalu mencapai Situ Patenggang. Dari wisata Situ Patenggang ini, berkendara ke Cibuni dan kemudian ke Cianjur Selatan. Jalan terus lurus hingga sampai di Kawah Rengganis, Ciwidey Bandung.

  • Fasilitas Kawah Rengganis

Kawah Rengganis Rancabali menyediakan fasilitas yang nyaman. Anda bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada disana dan betah berlama-lama di tempat ini. Fasilitas umum di sana seperti toilet dan kamar mandi umum bersih dan terawat. Jangan lupa bahwa ada banyak tempat parkir yang siap untuk menampung mobil Anda.

Wisata Kawah Rengganis juga menawarkan fasilitas berupa pemandian air panas, dilengkapi dengan beberapa pancuran yang mengalir dari air panas alami. Anda dapat menggunakan shower tray ini sebagai pelemas tubuh untuk menyegarkan, dan shower tray ini juga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan atau untuk merawat kulit tubuh. Efektivitas belerang di dalamnya sangat baik untuk kesehatan kulit.

Jika lapar, Anda bisa menyantap berbagai hidangan lezat di warung-warung dan warung-warung sekitar tempat wisata. Aneka jajanan tersedia mulai dari mi instan, gorengan, kue dan aneka minuman, serta ada juga musholla yang bisa digunakan umat muslim untuk beribadah.

Jangan lupa bahwa ada banyak gazebo yang tersebar di mana Anda dapat menggunakannya untuk beristirahat, berteduh, dan menyimpan berbagai barang yang Anda bawa.

Bagi Anda yang ingin menginap di kawasan wisata dan menikmati suasana malam di sana, Anda bisa menginap atau bermalam. Banyak rumah penduduk lokal yang menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal yang terjangkau. Anda bisa memanfaatkannya untuk bermalam dan menikmati suasana malam Ciwidey Bandung.

  • Harga Tiket Kawah Rengganis

Tiket Kawah Rengganis sangat terjangkau untuk semua kalangan, Anda hanya perlu membayar Rp. 5000 saja. Dengan biaya tersebut, wisatawan bisa leluasa menikmati eksotisme dan keunikan wisata. Jika Anda membawa kendaraan roda dua atau sepeda motor, biaya parkirnya adalah Rp. 5.000 rupiah dan mobil atau roda empat. 10.000.

  • Jam buka Kawah Rengganis

Kawah Rengganis buka mulai pukul 08.00 WIB. Meski sudah siang, suasana kawah tetap sejuk khas pegunungan. Sedangkan Kawah Rengganis tutup mulai pukul 17.00 WIB. Kawah Rengganis bisa menjadi pilihan wisata bagi Anda dan keluarga. Nikmati sensasi mandi air hangat yang menyehatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *